Google




Blogger Indonesia

Blog Tutorial

Add to Technorati Favorites

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!


Input Amount Here plz:
USD worth of e-gold


About Me


Name: Ariza P
Home: Solo, Central Java, Indonesia
About Me: I'm just a sick scientist... a person who likes to study in all my lifetime.. Coz.. Science is unlimited... Although all still Never Understand...
See my complete profile

Internet's Ad
Previous Post
Archives
Shoutbox
Name :
Web URL :
Message :



Hargailah Waktu...

Karena Waktu tak akan pernah kembali





Links

Google

Visitor Statistic
Friday, December 22, 2006
Teman adalah hadiah
dari Yang Di Atas buat kita



Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya
jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang
menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian
yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau
ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu
berjam-jam, saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa
bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya
sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak
merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya
seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati,
kesombongan, amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.
Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karena mereka pada dasarnya buruk,
tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan
cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk
mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya
berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut
air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang
mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau
berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka
luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka
berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll. Itulah cara
mereka mempertahankan diri.

Mereka akan bilang:
"Menari itu tidak menarik"
"Tidak ada yang cocok denganku"
"Teman-temanku sudah lulus semua"
"Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku"
"Kisah hidupku membosankan"

Mereka tidak akan bilang :
"Aku tidak bisa menari"
"Aku membutuhkan kamu denganku"
"Aku kesepian"
"Aku butuh diterima"
"Aku ingin didengarkan"

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek,
entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya
ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang
sudah disiapkanNya buat kita.

Labels:

posted by Ariza P @ 1:15 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home